LIGHTALL- Fokus Pada Bidang Layar LED Selama Lebih Dari 10 Tahun.
Bagaimana Cara Kerja Layar LED?
Layar LED ada di mana-mana di dunia kita saat ini – mulai dari angka di jam tangan hingga papan reklame memukau yang berjajar di jalan raya. Namun, bagaimana lampu-lampu kecil ini menghasilkan gambar yang begitu hidup dan memikat? Dalam artikel ini, kita akan mendalami ilmu di balik layar LED dan mengeksplorasi berbagai aplikasinya.
Memahami LED
Sebelum kita dapat sepenuhnya memahami cara kerja layar LED, kita perlu memahami LED itu sendiri. LED, atau dioda pemancar cahaya, adalah perangkat semikonduktor yang memancarkan cahaya ketika dialirkan arus listrik. Tidak seperti lampu pijar konvensional yang menghasilkan cahaya dengan memanaskan filamen, LED menghasilkan cahaya melalui proses yang disebut elektroluminesensi.
Elektroluminesensi terjadi ketika arus listrik menyebabkan bahan semikonduktor memancarkan foton – satuan dasar cahaya. Warna cahaya yang dipancarkan oleh LED bergantung pada jenis bahan semikonduktor yang digunakan. Misalnya, LED merah mengandung galium arsenida, sedangkan LED biru mengandung galium nitrida.
Bagaimana Cara Kerja Layar LED?
Setelah memahami dasar-dasar LED, kita dapat mempelajari bagaimana LED digunakan dalam tampilan. Tampilan LED terdiri dari banyak LED individual yang disusun dalam pola tertentu. Ketika LED-LED ini menyala dalam urutan tertentu, mereka dapat menghasilkan gambar atau teks.
Ada dua jenis utama layar LED: layar matriks dan layar tersegmentasi. Layar matriks terdiri dari kisi-kisi LED, dengan setiap LED mampu memancarkan warna apa pun. Untuk menampilkan gambar, LED menyala dalam pola tertentu, dengan setiap LED mewakili piksel tertentu.
Di sisi lain, layar tersegmentasi terdiri dari segmen-segmen LED individual yang dapat dinyalakan atau dimatikan secara independen. Layar tersegmentasi biasanya digunakan untuk menampilkan angka atau huruf. Misalnya, jam digital dapat menggunakan layar tersegmentasi untuk menampilkan waktu.
Mengemudi Tampilan LED
Untuk menampilkan gambar atau teks pada layar LED, LED harus dinyalakan dan dimatikan dalam urutan tertentu. Hal ini dilakukan oleh perangkat yang disebut driver LED. Driver LED adalah komponen elektronik khusus yang dapat mengontrol keluaran cahaya LED.
Terdapat dua jenis utama driver LED: driver arus konstan dan driver tegangan konstan. Driver arus konstan mengatur jumlah arus yang mengalir melalui LED, sementara driver tegangan konstan mengatur tegangan yang melintasi LED.
Aplikasi Tampilan LED
Layar LED digunakan dalam berbagai aplikasi, mulai dari layar kecil pada perangkat elektronik hingga papan reklame besar pada gedung-gedung. Berikut beberapa contoh penggunaan layar LED:
- Perangkat elektronik: Layar LED umum ditemukan pada perangkat elektronik seperti jam tangan, kalkulator, dan telepon pintar.
- Lampu lalu lintas: Lampu yang digunakan untuk lampu lalu lintas sering kali berupa LED, karena mengonsumsi daya lebih sedikit dan bertahan lebih lama daripada lampu pijar tradisional.
- Papan skor: Banyak arena olahraga dan stadion menggunakan layar LED untuk papan skor mereka.
- Papan Reklame: Papan reklame LED menjadi semakin populer, karena memungkinkan tampilan yang dinamis dan menarik perhatian.
- Papan tanda digital: Layar LED umumnya digunakan untuk papan tanda digital di toko ritel, bandara, dan ruang publik lainnya.
Pikiran Akhir
Layar LED adalah teknologi yang sangat serbaguna dan canggih yang telah merevolusi cara kita menampilkan informasi. Meskipun teknologi dasarnya mungkin tampak rumit, hasil akhirnya sederhana namun elegan: layar memukau yang memikat perhatian kita dan menyampaikan informasi penting. Seiring perkembangan teknologi LED, kita pasti akan melihat lebih banyak lagi aplikasi menarik di tahun-tahun mendatang.
.CONTACT US
Kontak: Angel Tang
Emaili: szled@szlightall.com
Telp: +86 15915479822
WhatsApp: +86 15915479822
Alamat: Lantai 3, Gedung A, No. 44, Jalan Kengwei, Komunitas Shangwu, Jalan Shiyan, Distrik Baoan, Kota Shenzhen