LIGHTALL- Fokus Pada Bidang Layar LED Selama Lebih Dari 10 Tahun.
Siapa Penemu Layar LCD? Sejarah Singkat Layar Kristal Cair dan Para Penemunya
Layar kristal cair atau LCD telah menjadi bagian tak terpisahkan dari teknologi modern. Dari televisi hingga ponsel pintar, layar LCD ada di mana-mana. Namun, penemuan teknologi layar revolusioner ini bukanlah pekerjaan satu orang. Ini adalah hasil kerja keras dan dedikasi sejumlah ilmuwan dan insinyur selama bertahun-tahun. Dalam artikel ini, kita akan menelusuri sejarah LCD dan orang-orang di balik penemuannya.
1. Hari-hari Awal Kristal Cair
Sejarah LCD berawal dari pertengahan abad ke-19 ketika para ilmuwan pertama kali menemukan kristal cair. Pada tahun 1888, seorang ahli botani Austria bernama Friedrich Reinitzer sedang menyelidiki sifat-sifat kolesterol benzoat ketika ia menyadari bahwa zat tersebut mengalami beberapa fase ketika dipanaskan dan didinginkan. Ia mengamati bahwa pada suhu tertentu, zat padat tersebut berubah menjadi cairan keruh yang akhirnya menjadi transparan.
Fenomena ini kemudian dijelaskan oleh Otto Lehmann, seorang fisikawan Jerman, yang menemukan bahwa zat tersebut mengalami berbagai fase kristal cair. Ia kemudian mempelajari sifat-sifat cairan ini, yang ia sebut material "mesomorfik". Namun, pada saat itu, kristal cair belum memiliki aplikasi praktis, dan baru beberapa dekade kemudian para ilmuwan mulai mengeksplorasi sifat-sifatnya lebih lanjut.
2. Kelahiran Layar Kristal Cair
Penerapan praktis pertama kristal cair adalah sebagai pengukur suhu, yang dikembangkan oleh Richard Williams, seorang fisikawan Inggris, pada tahun 1932. Selama beberapa tahun berikutnya, beberapa ilmuwan bereksperimen dengan kristal cair, tetapi baru pada tahun 1960-an layar kristal cair pertama dikembangkan.
Pada tahun 1962, mantan murid Richard Williams, George Heilmeier, menemukan layar elektronik pertama yang menggunakan kristal cair. Ia menemukan bahwa ketika tegangan diberikan pada lapisan tipis material kristal cair, molekul-molekulnya terpelintir dan sifat optiknya berubah. Heilmeier merancang layar menggunakan prinsip ini dan menamakannya perangkat "mode hamburan dinamis" (DSM).
3. Kemajuan Teknologi LCD
Layar DSM merupakan terobosan signifikan, tetapi memiliki beberapa keterbatasan, seperti kontras yang buruk, waktu peralihan yang lambat, dan konsumsi daya yang tinggi. Selama beberapa dekade berikutnya, para ilmuwan dan insinyur berupaya menyempurnakan teknologi layar, menghasilkan beberapa jenis LCD.
Pada tahun 1970-an, James Fergason mengembangkan layar nematik terpilin (TN), yang menggunakan mekanisme putar berbeda yang memungkinkan waktu pengalihan lebih cepat dan kontras yang lebih baik. Jenis layar ini kemudian banyak digunakan pada kalkulator, jam tangan digital, dan perangkat elektronik kecil lainnya.
Pada tahun 1990-an, para peneliti mengembangkan layar kristal cair matriks aktif (AMLCD), yang menggunakan transistor film tipis (TFT) untuk mengontrol setiap piksel pada layar. Teknologi ini memungkinkan produksi layar beresolusi tinggi yang cocok untuk layar yang lebih besar, seperti televisi dan monitor komputer.
4. Penemu di Balik LCD
Beberapa ilmuwan dan insinyur berkontribusi pada pengembangan LCD selama bertahun-tahun. Selain Heilmeier dan Fergason, berikut beberapa tokoh penting lain di balik penemuan LCD.
Helfrich dan Schadt: Pada akhir 1960-an, Wolfgang Helfrich dan Martin Schadt mengembangkan layar kristal cair nematik terpilin (TN) pertama. Penemuan mereka merevolusi industri elektronik dengan memungkinkan produksi layar berdaya rendah dan kontras tinggi.
- KG Patel: Pada tahun 1970-an, KG Patel dari RCA Laboratories menemukan layar kristal cair kolesterik yang memantulkan warna berbeda tergantung sudut pandang. Jenis layar ini digunakan pada jam tangan elektronik dan kalkulator.
- Peter Brody: Pada tahun 1970-an, Peter Brody menemukan LCD efek medan praktis pertama, sebuah penyempurnaan dari tampilan DSM Heilmeier. Penemuan ini membuka jalan bagi teknologi LCD modern.
5. Masa Depan Teknologi LCD
Selama bertahun-tahun, teknologi LCD telah berkembang pesat, tetapi masih ada ruang untuk kemajuan. Para peneliti saat ini sedang mengeksplorasi kemungkinan material baru seperti grafena, yang dapat menghasilkan tampilan yang lebih canggih.
Kesimpulannya, penemuan LCD bukanlah karya satu orang, melainkan hasil kontribusi beberapa ilmuwan dan insinyur selama bertahun-tahun. Saat ini, teknologi LCD ada di mana-mana, dan kita tidak dapat membayangkan hidup tanpanya. Seiring kemajuan teknologi, kita hanya bisa membayangkan terobosan baru apa yang akan datang di bidang teknologi layar.
.QUICK LINKS
CONTACT US
Kontak: Angel Tang
Emaili: szled@szlightall.com
Telp: +86 15915479822
WhatsApp: +86 15915479822
Alamat: Lantai 3, Gedung A, No. 44, Jalan Kengwei, Komunitas Shangwu, Jalan Shiyan, Distrik Baoan, Kota Shenzhen